Mencari jawapan terjumpa soalan

kaki kanan menapak di ruang ketenangan
membawa resah yang melanda
tersimpul-simpul..
menyesak di dada

khabar mana harus diutamakan
tika kekuatan tidak merajai
lemah bila sendiri
menangisi sisa hati
jika boleh berlari ke langit

hirisan kenangan lalu
seolah dilupakan
bagaimana kesudahannya
bila kaki melangkah pergi
pandang ke hadapan
tapi ingin menoleh ke belakang...

-teman setia ketenangan

Buat :-anis sakinah

Jika kau bisa lari ke langit
pasti saat ini kau tiada di sini
maka sudah pasti
perjalanan hari esok
tak mungkin kau tertempuh lagi

biar kau meronta dan membentak
mendegus-dengus melepaskan resah
percayalah tiada yang berlaku sia-sia

bukankah engkau lebih tahu sayangku
rintihanmu di rindu
tangisanmu di damba
pada DIA yang lebih mengerti
suara hati mu

nukilan: ZahLangitbiru

Tika resah kian melanda...terasa sesak di dada...soalan itu benar-benar buat diri ini sakit...ku terlantar hingga selimut ketenangan ku tidak lagi bisa membelaiku...terseksa sendiri dalam dakapan kepiluan. Ingin menangis, namun air mata seolah beku..hanya kerdipan mata memujuk ku...fikiran melayang-layang bila sendirian...perlukan teman yang bisa membasuh akal ku...bagaimana ingin dijelaskan.

Ya Allah sembunyikan....sembunyikan riak wajah ini di hadapan mereka...jawapan yang diperlukan, namun soalan ku terima.

Ya Allah...mana yang lebih baik buat ku..tunjukkan lah...

Agar tidak lagi ku teraba-raba mencari jawapan...

Sampai bila harus....

T__t

terbangkan ku ke langit..agar resah itu kian pergi jauh...