Gelora Kemarau semalam

kemarau...
bahangnya terasa pedih di mata anak gadis itu
bersilau mata dek menahan lelahan air mata
tetap menahan pedih walau berkelipan
melemparkan renungan jauh dari anak mata
pernah tuk lama memejamkan mata
agar kepedihan itu tidak lagi terasa...
tapi sampai bila...
andai matanya tertutup
bila langkahnya akan menjejak bumi...

kepedihan itu satu kesedihan
kesedihan dari kesakitan...

anak muda....
bukalah matamu
pandang ke sana....
mata terpejam tuk menghilangkan seketika sakit
bukan tuk selamanya
biar air mata tergores di pipi
lihat.....di sana ada pelangi indah
untuk kau kecapi sebelum ia hilang
kejar andai perlu
panjat andai kau gagahi....
bukan pelangi matlamatmu
kerna usaha itu yang terukir
jika tidak bisa mencakar langit
cukup sekadar melukis senyum yang lesu
bila suratan nasib melanda....

kemarau hanya sekejap...cekalkan hati...
jangan biar mendung andai ingin panas
hujan dan panas menjadi hukum alam

kamarau datang membakar semangat
bukan melemahkan....

<kemarau tidak berpanjangan bukan....? >

benar..kemarau tidak berpanjangan...kerna Allah itu Maha Adil...hujan pasti membasahi kembali...teguh bersabar menghadapinya....

-teman setia ketenangan.....teruslah mengukir ketenanganmu...

17/2/2012