Ibuku…
Semoga ketabahan menemani mu…
Ku tahu telah banyak duka yang kau tanggung
Begitu banyak derita yang kau galas
Walau hidupmu tak seindah mentari lain
Tapi Kau sangat hebat ibuku…..
Kau basuh lukamu
Demi sesuap nasi untuk anak-anakmu
Pengorbanan mu sangat tinggi..
Andai kebahagiaan itu belum tiba
Pintalah kebahagiaan yang hakiki lagi abadi
Pengharapan itu hanya kepada Allah
Ku tahu hatimu terlalu lembut..
Sehingga rela membiarkan air mata duka mengalir
Tapi ibuku..
Andai itu juga terbaik untukmu
Biarlah takdir penentu segalanya
Wajahmu penuh penderitaan
Matamu tidak dapat lagi menipu kasar pandangan mereka
Walau keceriaan itu terukir
Namun siapa yang tahu hati mu menangis….
Ibuku..
Aku tidak sanggup lagi memandang air mata mu yang terus mengalir..
Terasa sakit di hati..
Sebak di dada…
Namun ku juga turut berdiam diri
Andai itu tanda ku memahamimu
Biarlah hati-hati yang berbicara
Ibuku …
Usia muda mu penuh onak dan liku
Tapi kau Berjaya menawannya
Demi membesarkan anak-anakmu ini…
Kau lah bapa..kaulah ibu untuk kami…
Ibuku…
Ku tahu hari kebahagiaan buatmu akan tiba jua
Bersabarlah ibuku sayang…
Kau wanita hebat…
semoga ku dapat mengukir ketenangan di wajahmu ibuku....
Indah tercipta buatmu ibuku sayang..Puan Latifah Binti Lin
-Teman Setia Ketenangan
(pena hijau mengukir ketenangan)
12:01 a.m
15 November 2011
15 November 2011
No comments:
Post a Comment